Sayuran organik mulai dilirik oleh sebagian orang yang mempunyai kesadaran untuk hidup lebih sehat. Mengkonsumsi sayuran yang bebas dari pestisida dan pupuk kimia dianggap lebih menyehatkan dan mempunyai cita rasa yang lebih enak. Namun karena perawatannya yang membutuhkan biaya cukup mahal, sehingga harga sayuran organik yang dijual di toko-toko lebih mahal dibanding sayur biasa, sehingga perlu pemikiran cerdas bagi seorang ibu rumah tangga untuk bisa mulai memanfaatkan pekarangan/halaman rumahnya dengan menanam sayuran organik.
Menanam
sayuran organik di rumah merupakan satu pilihan cerdas bagi keluarga yang mendambakan hidup sehat.Keluarga akan sehat bila bisa
mengonsumsi makanan organik setiap hari.
Menanam
sayuran organik cukup mudah dilakukan sendiri di rumah. Perawatannya juga tidak jauh
berbeda dengan tanaman hias atau bunga. Kita cukup merawat dengan pupuk alami seperti
kompos dan sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan pupuk kimia atau pestisida.
Sayuran organik bisa ditanam di dalam pot, polybag ataupun juga bisa ditanam di kaleng bekas, botol plastik bekas maupun refil plastik bekas minyak goreng,sehingga tidak memerlukanpekarangan atau kebun yang luas untuk menanamnya. Selain untuk dimakan, tanaman sayur organik ini pun bisa membuat rumah lebih hijau, hidup dan cantik.
Dengan penataan yang menarik dan unik, Anda bisa
menempatkannya di sudut-sudut ruang sebagai hiasan.
Untuk bisa
menikmati sayuran organik setiap hari, kita perlu membuat siklus tanaman yang efektif,sehingga ketika ada satu sayuran yang selesai dipanen, masih ada
sayuran lain yang siap dipanen. Beberapa sayuran organik yang mudah dan gampang ditemukan bibitnya dan bisa anda coba tanam antara lain gambas, kacang panjang, terong, bayam, tomat, sawi, kangkung, cabe, dan.pare.
Tertarik untuk mencobanya...? (oemahkuistanaku)
No comments:
Post a Comment